Beberapa pekan terakhir mungkin merupakan masa-masa yang meresahkan bagi fans KAT-TUN. Sebab, beredar kabar bahwa boyband yang dibentuk pada 2001 itu bakal kehilangan salah seorang anggotanya, Akanishi Jin. Meski agensi KAT-TUN, Johnny's Entertainment, masih bungkam, media massa di Jepang sudah ramai memberitakan hengkangnya cowok kelahiran 4 Juli 1984 tersebut.
Indikasi hengkangnya Jin sudah tampak ketika Jin dikontrak untuk membintangi Bandage. Sebagai pemeran utama, Jin juga diminta mengisi soundtrack-nya di bawah nama Lands. Serangkaian kegiatan promosi film dan album memisahkan Jin dari koleganya di KAT-TUN.
Pada Februari 2010, Johnny mengagendakan 32 konser solo untuk Jin. Kiprah solo Jin mendapatkan apresiasi baik dari masyarakat Jepang dan mancanegara. Jin pun diundang untuk mengadakan konser di Amerika Serikat (AS) Juni lalu.
Demi dua hari tampil di AS, Jin mencurahkan segenap perhatiannya. Hasilnya, selain minimnya komunikasi Jin dengan penonton, secara overall aksi panggungnya menuai tanggapan positif. Kerja keras Jin membuahkan kontrak konser di tujuh kota di AS yang berlangsung musim gugur mendatang dan pada 2011. Dengan demikian, Jin tak punya waktu untuk menjalani tur bersama KAT-TUN.
Akhir pekan lalu, pascakonser KAT-TUN masih berusaha menenangkan fans. "Maaf sudah membuat kalian khawatir. Hal itu (perpisahan, Red) nggak akan terjadi. Tenang saja," tegas Kamenashi Kazuya. Dia juga berbagi kebahagiaan atas suksesnya konser Jin di AS. "Kudengar konsernya di Los Angeles sukses. Hal tersebut merupakan impian Akanishi, jadi itu bagus," ucapnya.
Keesokan harinya, reaksi kelima anggota KAT-TUN saat konser di Tokyo Dome semakin membuat fans panas dingin. Fans yang hadir di konser itu menulis di blog masing-masing bagaimana Tanaka Koki tiba-tiba terdiam saat membawakan Promise Song dan mulai meneteskan air mata. Ueda Tatsuya pun tak bisa membendung air mata.
Pukulan telak justru datang dari Jin. Dia memastikan bahwa kabar yang beredar selama ini mendekati kebenaran. Pada entry J-Web edisi 20 Juli 2010, Jin menuliskan kalimat bernada perpisahan. "Sekarang aku sedang mempersiapkan tur Amerika dan menulis lagu-lagu baru. Kurasa semua sudah tahu saat ini aku akan berkarir solo," tulisnya.
Dia juga menyampaikan permohonan maafnya kepada para fans. "Aku sudah membuat banyak masalah selama di KAT-TUN, baik masalah kecil maupun besar. Terima kasih. (Masa-masa itu) benar-benar menyenangkan. Aku juga mengakibatkan banyak kebingungan di kalangan fans yang mendukungku. Aku benar-benar minta maaf," katanya.
Jin meyakinkan fans bahwa keputusannya berkarir solo bukan dilandasi pertikaian dengan bandmates-nya. "Bukan berarti aku benci kepada anggota lain. Kalau aku harus menyebut alasan, itu adalah perbedaan visi," ungkapnya.
Dalam pernyataan resminya, Kitagawa Johnny baru menentukan nasib Jin Oktober mendatang. Tapi, pria yang telah melahirkan banyak talenta belia di Jepang itu berjanji tidak membubarkan KAT-TUN.